Monday 17 March 2014

Sri Mersing: Makanan Pelik Orang Cina di - Blog Makanan di Labuan - Blog Makanan di Labuan

Sri Mersing: <b>Makanan Pelik</b> Orang Cina <b>di</b> - Blog <b>Makanan di Labuan</b> - Blog Makanan di Labuan


Sri Mersing: <b>Makanan Pelik</b> Orang Cina <b>di</b> - Blog <b>Makanan di Labuan</b>

Posted: 27 Feb 2014 01:30 AM PST

Perjalanan ke Flores (NTT) desember kemarin
benar-benar mengubah hidup saya.
Saya kembali diajarkan tentang kesederhanaan, tentang ketulusan,
tentang betapa pentingnya "take and give" terhadap alam.
Saya menemukan kembali optimisme untuk membangun Indonesia
yang lebih baik, di mata para penduduk kampung komodo,
nyata terasa bahwa mimpi para founding fathers negara ini belum mati.
mimpi itu tetap mengalir hingga di timur republik ini
semangat yang tak pernah padam di hati
para awak kapal yang saya tumpangi, hal itu saya dapati ketika
suatu malam seusai makan saya iseng bertanya kepada salah satu ABK,

"Bapak Bangga tidak jadi orang Indonesia?"
"BANGGA" jawabnya.
saya penasaran apa yang membuat pelaut sumbawa ini
bisa berkata demikian, kemudian saya ajukan satu pertanyaan lagi
"bukannya disini pemerataan pembangunan selalu jadi masalah?"
dengan santai dia menjawab..
"Tak ada satupun permasalahan pelik di negeri ini yang
jadi alasan saya buat tidak bangga menjadi orang INDONESIA"

for your info guys, NTT adalah salah satu daerah di Indonesia yang
sampai sekarang masih bermasalah dengan angka kematian anak paling tinggi.
masalah mereka tidak hanya dari kesehatan namun juga pemerataan pembangunan.
bayangkan jawaban heroik seperti itu saya dapatkan dari seseorang
yang kemampuan ekonominya tidak sebaik kita, kehidupannya tidak seberuntung kita.
optimisme seperti ini yang tidak saya temukan di mata teman-teman saya.
dari perjuangan mereka saya jadi ingin terus berkarya dan membuktikan
bahwa tak ada yang sia-sia jika kita terus berusaha.

saya termenung dan sadar.
tugas kita adalah menjaga mereka
karena mereka juga bagian dari Indonesia,
sayangi mereka karena rasa sayang itu akan berbuah menjadi harapan.
kamu & aku bisa membuat mereka ada pertolongan
harapan itu harganya mahal sekali tanpa harapan,
entah apa yang akan terjadi kepada mereka.

"IRONIS mengingat NTT adalah daerah termiskin di Indonesia,
sementara saya justru merasakan keindahan alam yang luar biasa
dan belajar begitu banyak hal dari sini.."

Banyak orang Indonesia yang pergi liburan
ke kota-kota yang sama Jakarta, Bandung, Jogja, Bali.
atau luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Thailand.
ngga ada yang salah dengan destinasi diatas tapi
tidakkah kalian ingin membuktikan dengan mata kepala sendiri
bahwa Indonesia itu keren banget!
Indonesia luaaaaaaaaaaasnya ternyata bukan cuma di buku tapi emang luas!
selama berlayar dari lombok ke flores saya melihat begitu banyak
pulau-pulau yang tidak ada penghuninya dan indah!
dari tempat yang sering didengar sampai yang ngga ada dalam peta,
dari yang lautnya mirip akuarium raksasa sampai bukit-bukit dengan kontur
mirip di film Hobbit, bayangin Hobbit House itu lokasinya di New Zealand
dan kita punya KW SUPERNYA, malah menurut saya lebih bagus karena
tempatnya langsung menghadap ke laut.

Ada beberapa tempat di perjalanan ini yang melekat di hati saya
dan akan saya ceritakan, mengapa..

1. Pulau Satonda


Kajol, salah satu dedemit Satonda.

Pulau ini unik dan keren!
memiliki danau purba yang berusia ribuan tahun ,berair asin.
pulau ini dahulunya bekas gunung api bawah laut,
ketika gunung Tambora meletus, letusan itulah yang
menciptakan danau berair asin ini.

karena cahaya matahari tidak tembus maka mahluk hidup
yang tinggal di danau ini tidak pernah berusia lama
ikan-ikan ini disini hanya bisa tumbuh sebesar kelingking
orang dewasa kemudian mati.
tapi keindahan Danau air asin serta ketenangan di danau inilah
yang membuat saya jatuh cinta dengan Satonda.
rimbun pohon disekitaran danau juga menambah damai suasana,
hari itu diantara 20 orang hanya saya & robin yang berenang di danau ini
airnya yang hangat bikin males buat ngapa-ngapain,
namun sayang saya tidak bisa berlama-lama disini.

2. Gili Laba

what i can say about this place adalah panorama landscape
khas Indonesia yang maha pecaaaaaah!
saya punya istilah sendiri buat menamakan panorama ini yaitu Jurassic-scape
entah kata apa yang paling tepat untuk mendeskripsikan
keindahan Gili Laba "Surga kecil turun di Nusa Tenggara" mungkin?
perjalanan dari Satonda menuju Gili Laba ini memakan
waktu 18 jam ditemani ombak yang bikin puyeng,
tidur diatas deck yang super sempit, rebutan selimut, angin kencang,
untuk ke toilet saja mungkin harus mikir 2 kali,
ngga mau kan kecipratan air kencing atau boker lu sendiri?
but it's fun tho. salut buat para ABK yang semalaman ngga tidur.

"And all the brave boat crews.."

18 jam terombang-ambing di lautan tadi ternyata belum
cukup untuk bisa menikmati surga kecil ini, kita harus mendaki
selama 45 menit dengan medan yang cukup terjal.
dan EDAN-nya saya dan kajol naik ke puncak
sambil genjrang-genjreng ukulele! itu membuat Andrew tergelitik,
seraya berkata "Damn, you guys just made this look very easy.."

To infinity and beyond!
And Kajol still can take picture during hiking?
Green green grass of home
"you can watch this video on my youtube channel guys.."
"part-time lovers and full time travellers.."
mikir..

Tadaaa!!

WE ARE ON TOP OF THE GILI LABA!!

ketika sampai di puncak Gili Laba saya merinding..

Takjub dan tidak mampu berkata-kata karena saking indahnya 

saya menitikkan air mata, foto diatas adalah dimana 

momen itu sedang berlangsung dan ternyata diabadikan oleh Kajol, 

saya baru sadar foto diatas diambil ketika sudah sampai di Labuan Bajo.

ketika turun dari Gili Laba dan melanjutkan 

perjalanan ke-Pink Beach, serta pulau Komodo, 

saya menulis footnotes ini di handphones saya..

"seandainya orang Indonesia melihat apa yang saat ini saya lihat,

mungkin mereka berhenti pesimis dengan negara ini,

melihat Indonesia yang bukan hanya Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja,

Semarang, Indonesia yang bukan hanya pulau Jawa.

kalau ada yang bilang kita tidak punya potensi maka dia BUTA.

tidak usah takut  kalau kita belum mampu memaksimalkan potensi tersebut

kita punya banyak waktu, trust me, Indonesia akan terus ada ketika kita

tak henti memperjuangkannya. memang Indonesia tidak sempurna

banyak kurangnya tapi negara lain juga punya kebobrokan sendiri.

Indonesia itu tidak jelek-jelek amat, HANYA SAJA kita terlalu fokus

pada kekurangan itu sehingga lupa untuk fokus pada potensi-potensi yang ada."

"Untuk Indonesia kita punya semua, 
seribu budaya dan kekayaan alam yang takkan terkalahkan - SID" 

3. Rinca the Island of Wilderness

Akhirnya kami berhasil menjejakkan kaki di pulau ini,
pulau penuh legenda berisi hewan purbakala, Komodo namanya.
Sabana gersang, alam liar dan panas bukan kepalang!
kalimat yang tepat untuk menggambarkan pulau ini.
mungkin banyak dari kalian yang sudah sering mendengar
tentang kemasyuran pulau komodo karna itu yang akan
saya ceritakan sedikit berbeda dan lebih personal
karena disini saya mengalami pengalaman nyaris
bersinggungan dengan kematian.
Hari itu kami sampai di rinca sekitar Jam 8 pagi,
tidak ada yang menarik awalnya walaupun pulau Rinca
menawarkan eksotisme khas padang sabana afrika.

"Dari rimbun pohon bakau itu para Komodo
muncul dan mengepung kami selama 20 menit.."

Ketegangan bermula ketika datang rombongan dari salah satu Bank
besar di Indonesia, saya tidak bakal sebut nama Bank-nya
tapi jika kalian penasaran silakan tanyakan di bagian komentar :D
rombongan ini melanggar hal yang paling taboo dilakukan
di tempat cagar alam satwa liar seperti ini, mereka membawa KAMBING
untuk diberi makan kepada Komodo, dulu saat taman nasional ini baru dibuka
pemberian makanan ini sebenarnya sempat diperbolehkan tapi dihentikan
pada tahun 1994, karena menganggu rantai makanan serta ekosistem
di pulau tersebut dan tentunya yang paling mengkhawatirkan adalah
jika hewan liar tersebut terbiasa diberi makan oleh manusia
mereka akan kehilangan rasa TAKUT terhadap kita.
Ambil contoh di Taman Nasional Yosemite & Alaska (Amerika Serikat)
meninggalkan sisa makanan atau dengan sengaja memberi makan
kepada Beruang atau Serigala akan ditindak dengan denda yang sangat besar,
namun hal sebaliknya terjadi di Taman Nasional Komodo,
rombongan tadi telah membayar mahar yang cukup besar kepada pihak
taman nasional sehingga mereka bisa mengantongi izin dari pengelola
untuk bisa membawa kambing, selanjutnya yang menjadi tumbal
adalah Ranger dan KAMI!
para ranger harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan
pengunjung karna Komodo dari berbagai penjuru pulau berkumpul ditempat
dimana bangkai kambing tadi tergeletak dan mereka menjadi sangat agresif
terhadap apapun. bagi yang belum tau Komodo dapat mencium
bau darah dan bangkai sejauh 10km!
saat perjalanan balik ke kapal kami dikepung oleh 10 Komodo
dan hanya ditemani oleh 3 orang Ranger!
sebab ranger lain ditugaskan untuk menjaga rombongan Bank tadi,
masing-masing diantara mereka cuma bersenjatakan tongkat!
i still don't have idea, how much they paid for all the things in here.
kami stuck ngga bisa kemana-mana hampir 20 menit.
Bayangin mau kabur kemana coba?
they can run, swim, climb, had poisonous bite, sharp claws, and love to eat meat!
saya masih ingat salah satu Komodo yang paling agresif saat itu
dipanggil oleh para ranger dengan sebutan "Kolor Ijo"
karna dalam 4 bulan terakhir telah melakukan penyerangan
selama 3 kali, karna tidak mau kecolongan
pada penyerangan ke-3 para Jagawana menangkap Kolor Ijo
dan menandai ekornya dengan 3 garis berwarna hijau.
"but thankfully i survived in Komodo island.."

Disini saya berkenalan dengan Pak Dino salah satu Ranger/Jagawana
di pulau Rinca, jika ranger lain bekerja dengan tongkat
berbentuk trisula sederhana, lain hal dengan milik pak dino
beliau selalu menggunakan tongkat handmade buatan sendiri.
tongkatnya keren (serius), diukir dan diwarnai dengan teliti.
ada cerita menarik dari pak Dino, tongkat miliknya itu pernah ditawar
seharga 20 juta oleh wisatawan Russia, tapi beliau menolak
dan dengan enteng menjawab "Thank you, but you can't buy my pride, sir.."

"tinggal pasang senar bisa jadi gitar.."

4. Labuan Bajo




Labuan Bajo, adalah tempat dimana akhirnya kapal kami berlabuh
setelah berlayar selama 5 hari, mengarungi ganasnya laut Sumbawa,
melihat cakrawala berbeda di tiap harinya, serta bertemu
dengan traveller dari penjuru dunia. that was priceless moment.
hal yang paling membahagiakan tentunya..
akhirnya saya bisa MANDI!

Labuan Bajo adalah titik transit jika kalian
ingin pergi ke Pulau Komodo atau menikmati
keindahan alam bawah laut khas Indonesia Timur.
kota kecil yang padat dengan aktivitas
di perairan karna ratusan kapal nelayan berlalu lalang setiap harinya
hilir mudik datang membawa tangkapan ikan, keadaan tersebut
berbanding terbalik jika kita sudah sampai di daratannya,
cenderung lebih tenang, walaupun tidak dapat saya sangkal
bahwa 5-10 tahun ke depan Labuan Bajo akan segera menjadi
kota pelabuhan seperti Cape Town di Afrika Selatan.
karena setelah pulau Komodo mendapat perhatian luas dari wisatawan dunia,
kota kecil nan indah ini terkena imbasnya, terlihat begitu maraknya
pembangunan resto, hotel, serta bar-bar yang mulai nampak disana-sini.
Alasan kenapa Labuan Bajo mendapat tempat di hati saya karna
tempat ini benar-benar mengingatkan saya akan Putussibau
sebuah kota kecil yang terletak di Kapuas Hulu,
even i was born in Pontianak,
"i thank for that town they shaped my life
and gave me so much room to grow.."

Kembali membahas tentang Labuan Bajo,
lucunya semua penduduk disini yang bisa bawa motor
bisa jadi ojek, karna akses jalan belum banyak jadi
orang cenderung melewati rute-rute itu saja,
para wisatawan cukup melambaikan tangan, hehe.
dan hal yang bikin saya jatuh cinta setengah mati
dengan Flores adalah you can't go 50 meters
away without smile because everybody loves smile.
bahkan ada sebuah anekdot tentang orang Flores.

Sekali mereka tersenyum, hilang sudah neraka di wajah mereka!



yang mana neraka, yang mana surga?



jika kalian berkunjung kesini coba untuk tersenyum dan
senyuman kalian tadi akan dibalas dengan berkali-kali lipat.
sayangnya saya cuma menghabiskan 2 hari di Labuan Bajo,
karna sebenarnya begitu banyak tempat yang epic disini seperti
Desa Wae Rebo, Kenawa Island, Batu Cermin,
Ruteng, serta masih banyak lagi.

Indonesia timur adalah negeri yang luar biasa indahnya.
saya tahu karena saya melihat dengan mata kepala saya sendiri
bukan karena saya nonton tv & baca.
travelling book atau acara-acara adventure di tv akan memberi tahu
hal yang sama bahwa Indonesia luar biasa, tapi berbeda sekali
dengan benar-benar melihat "keluarbiasaan" itu.

Perjalanan ini juga membuat saya sadar bahwa para pemimpin
harus diingatkan kembali, bahwa jauh di penjuru timur dan barat Indonesia.
Ada mereka yang benar-benar bekerja bukan untuk materi semata.
Ada mereka yang memperjuangkan ke-bhinekaan untuk tetap hidup di tempat seperti ini
contohnya salah satu masjid di labuan bajo pada sholat jumat
dijaga oleh para pemuda-pemuda desa yang mayoritas beragama kristen
bahkan ada gereja yang mempersilakan para umat muslim
untuk parkir di halaman gerejanya.

Begitu banyak rakyat yang bekerja untuk tetap menjaga tenun kebangsaan.
Untuk membuat "Indonesia Bersatu" bukan "Satu" seperti yang diinginkan
kelompok-kelompok radikal di Indonesia, dan sudah seharusnya mereka-mereka
yang menjaga tenun kebangsaan inilah yang semestinya mengisi wajah dan cover
di media kita, agar anak-cucu kita di kota berkaca bahwa teman-teman
seumuran mereka sudah punya jalan dan perjuangan
untuk membangun Indonesia yang lebih baik,
meski mereka teramat jauh dan tersisih tetapi mereka tetap
memilih takdir awal rakyat Indonesia yaitu "Berjuang".

Saya jadi ingat obrolan singkat saya dengan mas Pandji Pragiwaksono
beberapa waktu yang lalu ia sempat bilang..
"Energi anak-anak muda Jakarta itu banyak tapi tidak 
ditempatkan pada titik-titik yang tepat."
misalnya, "kenapa ya Olga kalau masuk tv kerjaannya nangis mulu?"
terus beliau melanjutkan "ini adalah salah satu alasan kenapa koneksi
internet didaerah-daerah lain di Indonesia tidak secepat Jakarta.

Bayangin kalau daerah-daerah lain di Indonesia yang tidak semaju Jakarta,
yang punya masalah lebih kompleks ketimbang Jakarta, yang punya
angka kematian bayi & ibu tertinggi di Indonesia mempunyai
koneksi Internet yang sama kencangnya dengan Jakarta.
para penduduk tadi bisa protes dan semua orang akan tau
masalah sesungguhnya yang ada di Indonesia.
the Jakartans with the access of internet that you have,
they complain few things. even when children died in
East Indonesia you never know it.

Kenyataan sebenarnya adalah pemerintah membiarkan ini semua terjadi,
ada ketakutan ketika daerah-daerah terpencil tadi mendapatkan
akses internet yang sama, mereka jadi bisa bicara
sebebas-bebasnya, bisa ngetwitt dimana aja
and the next thing will be happen is the government can't control it.

dengan ini saya akhiri tulisan perjalanan saya di Indonesia timur
terima kasih untuk yang sudah membaca dan silakan komen,
karna komentar-komentar kalian sangat berarti buat blog ini.
ini adalah kutipan terakhir yang saya tulis di dalam pesawat
ketika menuju Bali.


"Indonesia adalah tanah dan air, jelajahi tanahnya, 
selami lautannya, baru kita semua mengenal Indonesia.
Terus hidup dan terus belajar kawan, demi masa tua tanpa sesal,"

Diaz Mraz -
"Seorang pemuda yang begitu mencintai Indonesia.."




RESEPI NANNIE KUZAIFAH - Blog <b>Makanan di Labuan</b> - Blogger

Posted: 07 Mar 2014 11:59 AM PST


Kelasifikasi Saintifik

Kingdom:

clade:

clade:

Order:

Family:

Subfamily:

Genus:

Species:

A. sativum

Allium sativum

Allium sativum atau bawang putih adalah sejenis herba yang kelihatan seperti mentol apabila matang, apabila Uras-mentol itu dipecahkan, ia menjadi ulas individu, dikupas dan digunakan dalam bermacam-macam masakan. Ia adalah sesuatu yang agak sukar untuk ditelan begitu sahaja secara mentah. Walau bagaimanapun, ia sebagai pelengkap bagi kebanyakan masakan, tumbuhan ini adalah ruji. Daripada sup, roti, makanan digoreng, dipanggang dan lain-lain, bawang putih penambah aroma dan perisa tambahan kepada makanan. Teman terbaiknya bawang merah, sering digunakan sebagai aroma untuk minyak dan perisa, bila di tumis atau digoreng. Bawang putih yang dipanggang atau digoreng boleh ditabur dalam masakan tertentu.

Alam semulajadi telah mengurniakan banyak faedah kepada bawang putih, apotek (Apothecaries) dan doktor zaman dahulu telah mengenal faedah-faedah ini. Untuk permulaan, mereka telah menggunakan bawang putih sebagai agen antiseptik, dan ekstraknya telah dimasukkan ke dalam losyen dan ubat-ubatan yang digunakan untuk merawat luka kecederaan. Selain daripada itu, bawang putih telah digunakan dalam rawatan penyakit berkaitan jantung dan darah. Ekstrak bawang putih dicampur dalam antimoni dan mentega dan digunakan keatas kulit kepala untuk menggalak pertumbuhan rambut baru dan mengukuhkan yang sedia ada. Minyak bawang putih telah digunakan dalam rawatan penyakit-penyakit berjangkit.

ASAL USUL DAN JENIS UTAMA

 

Bulbils

Keturunan bawang putih yang ditanam secara muktamadnya tidak dapat ditentukan. Menurut Zohary dan Hopf "kesukaran dalam pengenalan leluhur liar membantut kesinambungan penanaman", walaupun ia dianggap sebagai keturunan dari spesis Allium longicuspis, yang tumbuh liar di Asia tengah dan Asia barat daya. Allium sativum tumbuh secara liar di kawasan di mana ia ditanam. "Bawang putih liar", "bawang putih gagak", dan "bawang putih medan ("wild garlic", "crow garlic", and "field garlic")" dari Britain adalah masing-masing dari kempulan spesies Allium ursinum, Allium vineale, dan Allium oleraceum. Di Amerika Utara, Allium vineale (dikenali sebagai " bawang putih liar" atau "bawang putih gagak") dan Allium canadense, yang dikenali sebagai " bawang putih padang rumput "("meadow garlic") atau "bawang putih liar" dan "bawang liar", adalah rumpai biasa dalam bendang. Salah satu yang paling terkenal kononnya ialah "bawang putih gajah", sebenarnya bawang perai liar (wild leek) (Allium ampeloprasum), bukanlah bawang putih sebenarnya. Ulas tunggal bawang putih (juga dipanggil mutiara atau bawang putih solo) berasal dari wilayah Yunnan China.

KEPELBAGAIAN / VARIETI

Ahli botani memasukkan bawang putih di bawah payung spesies Allium sativum, terdapat juga dua sub-spesies utama ia itu:

Ophioscorodon, atau bawang putih berleher keras, termasuk bawang putih porselin, bawang putih rocambole, dan bawang putih berjalur ungu.

• Sativum atau bawang putih berleher lembut, termasuk bawang putih articok, bawang putih silverskin, dan bawang putih creole.

KEGUNAAN

Kegunaan Dalam Masakan

         
Ikatan Bawang Putih                                                         Bawang Putih dilenyek mengguna garlic press

Bawang putih digunakan secara meluas di seluruh dunia kerana rasa pe-pedas sebagai perinjis makanan atau dalam sambal (seasoning atau condiment).

Sebiji bawang putih biasanya terbahagi kepada beberapa bahagian berisi dipanggil ulas. Ulas bawang putih banyak digunakan secara mentah atau dimasak atau untuk tujuan perubatan. Ia memiliki ciri-ciri pedas ber-miyang, lembut-kental dan manis-manisan bila dimasak.

Bahagian lain dalam tumbuhan bawang putih juga boleh dimakan. Daun dan bunga (bulbils) di kepala (spathe) kekadang diguna dalam masakkan makanan. Rasanya yang sederhana (milder) berbanding seruas bawang putih, ia paling sering dimakan semasa ia maseh lembut dan belum sepenuh matang. Bawang putih kurang matang kerap dituai, dan dijual sebagai "bawang putih hijau" tidak seperti daun bawang

Bawang putih juga digunakan bersama roti dalam mewujudkan kepelbagaian hidangan klasik, seperti roti bawang putih, roti bakar bawang putih, bruschetta, crostini dan canapé. Bawang putih juga digunakan dalam minyak dan membuat minyak berperisakan dengan perisa bawang putih. Minyak rendaman bawang putih ini dijadikan sebagai sajian dalam sayur-sayuran, daging, roti dan pasta.

Dalam sesetengah masakan, ruas muda dijerukan selama tiga hingga enam minggu dalam campuran gula, garam, dan rempah. Di Eropah Timur, pucuk dijeruk dan dimakan sebagai pembuka selera.

Batang belum matang lembut dan boleh dimakan (Scapes), juga dikenali sebagai "lembing bawang putih", "batang", atau "puncak". Scapes umumnya mempunyai rasa lebih ringan daripada ulas bawang putih. Ia sering digunakan dalam bahan gorengan atau ditumis seperti asparagus. Daun bawang putih adalah sayur-sayuran yang banyak digemari dibahagian Asia. Daun dihiris / potong, dibersihkan, dan kemudian di goreng dengan telur, daging, atau sayur-sayuran.

Mencampur bawang putih dengan kuning telur dan minyak zaitun menghasilkan aioli  (mayonnaise bawang putih). Bawang putih, minyak, dan bahan asas dari ketulan ketulan kecil (chunky)menghasilkan skordalia. Bawang putih kisar, badam, minyak, dan roti direndam menghasilkan ajoblanco.

Serbuk bawang putih mempunyai rasa yang berbeza daripada bawang putih segar. Jika digunakan sebagai pengganti untuk bawang putih segar, 1/8 sudu teh serbuk bawang putih adalah bersamaan dengan satu ulas bawang putih.

SEJARAH  PENGGUNAAN

Bawang putih telah digunakan sebagai makanan dan ubatan dalam banyak kebudayaan sejak beribu-ribu tahun, sekurang-kurangnya semenjak piramid Giza telah dibina. Bawang putih masih dicucuk tanam di Mesir, tetapi jenis Syria lah yang paling digemari (lihat Rawlinson, Herodotus, 2,125).

Bawang putih ada disebut didalam Alkitab dan Talmud. Hippocrates, Galen, Penatua Pliny, dan Dioscorides menyebut penggunaan bawang putih untuk pelbagai keadaan, termasuk parasit, masalah pernafasan, pencernaan dan tenaga rendah. Penggunaan di China mula-mula disebut pada AD 510 sebagai penahan sakit (palliative) dari haba matahari untuk pekerja ladang.

Dalam penubuhan Korea sebagai sebuah negara, dikatakan tuhan-tuhan telah memberi keabadian kepada kaum wanita dengan  semangat beruang dan harimau sebagaimana sifat keabadian bawang putih hitam, sebelum mereka mengawan. Ini memangnya satu yang luarbiasa dari segi nasab (genetik), dengan bawang putih-hitam 6 ulas mampu memberi wanita kuasa luar biasa dan keabadian. Bawang putih ini masih ditanam di beberapa kawasan pegunungan sehingga hari ini.

Dalam Natural History, Pliny memberikan senarai yang sangat panjang senario di mana ia dianggap bermanfaat (NH xx 23). Dr. T. Sydenham menilainya sebagai suatu permohonan secara bersama penyakit cacar, dan, kata Cullen (Mat Med. Ii. P. 174, Ia telah digunakan oleh askar Yunani dan Rom purba, kelasi, dan pembesar atasan (Virgil, Ecologues ii. 11), dan, menurut Pliny the Elder (Sejarah Semulajasdi xix Asli 32), oleh golongan petani Afrika. Galen memuliakan (eulogizes) sebagai "sifat tawaduk" ("rustic theriac") (peyembuh pelbagai penyakit) (lihat Aegineta F. Adams 'Paulus, p. 99) , dan Alexander Neckam, seorang penulis abad ke-12 (lihat edisi Wright terhadap karya-karya beliau, ms 473, 1863), mencadangkan 1789), mendapati beberapa pembengkakan berair (dropsies) telah disembuh dengan begitu sahaja. Pada awal abad ke-20, ia kadang-kadang digunakan dalam rawatan TB paru-paru atau penyakit paru-paru pulmonary tuberculosis or phthisis..
Penuaian Bawang Putih , Dari Tacuinum sanitatis, 15th century (Bibliothèque nationale)
Bawang putih adalah amat jarang dalam masakan tradisional Inggeris (walaupun ia dikatakan telah berkembang di England sebelum 1548) dan telah menjadi satu ramuan kebiasaan di Mediterranean Timur Eropah. Orang Yunani kuno meletakkan bawang putih pada timbunan batu-batu di persimpangan, sebagai jamuan untuk Hecate (Theophrastus, Characters, The Superstitious Man).  Amalan yang serupa menggantung bawang putih, limau dan cili merah di pintu rumah atau di kedai untuk menangkis kejahatan, masih kuat diamalkan di India dan beberapa tempat. Menurut Pliny, orang Mesir menggunakan bawang putih dan bawang dalam acara mengambil sumpah dengan meyeru kepada dewa. (Pliny juga menyatakan bawang putih mampu memadam kuasa besi berani (demagnetizesn lodestones,), tidak berdasarkan fakta.) Penduduk Pelusium di tanah rendah Mesir (yang menyembah bawang), dikatakan amat membenci kedua-dua bawang dan bawang putih sebagai makanan.

Untuk mengelakkan tumbuhan daripada menjadi daun, Pliny (NH xix 34.) menasihatkan agar tangkai pokok itu di bengkokkan hingga ke tanah  dan ditutupi dengan tanah;  pemandangan tentang pembenihan, dia berpendapat ia boleh dicegah dengan memulas tangkainya

PERSEPSI KEROHANIAN DAN KEAGAMAAN

Bawang putih telah dianggap sebagai satu kuasa kepada kedua-dua kuasa baik dan jahat. Menurut Kamus Cassell mengenai kepercayaan karut (Superstitions), terdapat mitos yang menganggap bahawa selepas Syaitan meninggalkan Taman Syurga (Garden of Eden), bawang putih tumbuh dari bekas tapak kaki kiri dan bawang merah di sebelah kanan. Di Eropah, banyak budaya telah menggunakan bawang putih sebagai  perlindungan atau sihir putih, mungkin disebabkan dari reputasinya sebagai ubat pencegahan yang mujarab. Kepercayaan orang-orang Eropah Tengah bahawa bawang putih adalah sakti yang kuat terhadap kejahatan hantu-syaitan, serigala jadian, dan Vampire. Untuk menghindari Vampire, bawang putih dipakai sebagai kalung, digantung di tingkap, atau disapukan ke cerobong asap dan lubang-lubang kunci.
Dalam kedua-dua agama Hindu dan Jainism, bawang putih dianggap dapat merangsang dan memanaskan badan dan untuk meningkatkan keinginan seseorang. Beberapa penganut taat Hindu amnya mengelak daripada menggunakan bawang putih dan bawang besar dalam penyediaan makanan untuk perayaan dan acara-acara agama. Pengikut agama Jain mengelakkan makan bawang putih dan bawang setiap hari.

Kepercayaan di kalangan sesetengah orang-orang Hindu adalah bahawa apabila Dewa dan Asuras berjuang untuk manisan (nektar) semasa melahirkan pulauan lautan susu (Samudramathan) di dunia lain, dua Asuras telah mendapat laluan kepada manisan dan mengambil sejumlah di dalam mulut mereka dengan cara diam-diam. Mengetahui perbuatan khianat Asuras ini,  'Tuhan telah mencekik leher mereka sebelum kedua Asuras ini sempat menelan dan akibatnya nektar ini jatuh ke bumi dari mulut mereka dalam titisan kemudiannya berkembang sebagai bawang putih; sebab itulah sayuran ini mempunyai ciri-ciri perubatan yang menajubkan.

Di dalam beberapa tradisi agama Buddha, bawang putih bersama-sama dengan lima "rempah pedas" yang lain difahamkan dapat merangsang keinginan seksual dan secara agresif menjejaskan amalan meditasi.

PENGGUNAAN UBAT DAN FAEDAH KESIHATAN

Bawang putih mentah,
Nilai pemakanan bagi setiap 100 g (3.5 oz)

Tenaga:                                                623 kJ (149 kcal)
karbohidrat:                                         33,06 g
- Gula:                                                 1.00g
- Serat pemakanan:                              2,1 g
lemak:                                                  0.5 g
protein:                                                6,39 g
- Beta-karotena:                                  5 μg (0%)
Thiamin (vit. B1):                                0.2 mg (17%)
Riboflavin (vit. B2):                            0,11 mg (9%)
Niasin (vit. B3):                                  0.7 mg (5%)
Asid Pantothenic (B5):                       0,596 mg (12%)
vitamin B6:                                         1,235 mg (95%)
Folat (vit. B9):                                                3 μg (1%)
vitamin C:                                           31,2 mg (38%)
kalsium:                                               181 mg (18%)
besi:                                                     1.7 mg (13%)
magnesium:                                         25 mg (7%)
fosforus:                                              153 mg (22%)
kalium:                                                401 mg (9%)
natrium:                                               17 mg (1%)
zink:                                                    1,16 mg (12%)
Mangan:                                              1,672 mg                                
Selenium:                                            14,2 μg
Peratusan adalah relatif kepada AS cadangan untuk orang dewasa.
Sumber: USDA Nutrient Database

Di dalam kajian in vitro, bawang putih didapati mempunyai aktiviti anti-bakteria, anti-virus, dan antikulat. Walau bagaimanapun, tindakan ini adalah kurang jelas dalam in vivo. Bawang putih juga dikatakan dapat membantu mencegah penyakit jantung (termasuk atherosclerosis, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi) dan kanser. Bawang putih digunakan untuk mencegah beberapa jenis kanser, termasuk kanser perut dan kolon. Malah, negara-negara dimana bawang putih dimakan dalam jumlah yang lebih tinggi, kerana masakan tradisional, telah didapati mempunyai penyebaran kanser yang lebih rendah. Kajian keatas haiwan, dan beberapa kajian penyelidikan awal pada manusia, telah mencadangkan kemanafaatan kardiovaskular mungkin disebabkan dari bawang putih. Satu kajian Czech mendapati suplemen bawang putih mengurangkan pengumpulan kolesterol pada dinding pembuluh darah haiwan. Satu lagi kajian menunjukkan keputusan yang sama, pengambilan tambahan (supplemen) bawang putih dengan ketara mengurangkan deposit plak aorta (jantung) arnab yang diberi pemakanan ber kolesterol. Satu lagi kajian menunjukkan suplemen dengan ekstrak bawang putih menghalang pengerasan vaskular (vascular calcification) pada pesakit manusia dengan kolesterol tinggi dalam darah. Kesan vasodilative bawang putih seperti yang telah diketahui mungkin disebabkan oleh catabolism (penghuraian organisma hidup dari yang komplek kepada yang mudah sambil pelepasan tenaga) bawang putih-terbitan polysulfides (garlic-derived polysulfides) kepada hidrogen sulfida (hydrogen sulfide) didalam sel darah merah (RBCs), satu tindak balas yang bergantung kepada thiols berkurangan di dalam atau di atas membran RBC. Hidrogen sulfida adalah penyerupaan cardioprotective vaskular sel-molekul isyarat (endogenous cardioprotective vascular cell-signaling molecule).
Satu percubaan rawak klinikal yang dibiayai oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Syarikat dan disiarkan dalam Arkib Perubatan Dalaman (Archives of Internal Medicine) pada tahun 2007 mendapati pengambilan bawang putih dalam apa jua bentuk tidak mengurangkan tahap kolesterol darah pada pesakit dengan paras kolesterol garis dasar yang sederhana tinggi. Menurut Heart.org, "walaupun penyelidikan berdekad  mencadangkan bahawa bawang putih boleh memperbaiki profil kolesterol, percubaan baru NIH yang dibiayai mendapati tiada langsung kesan bawang putih mentah atau makanan tambahan bawang putih pada LDL, HDL, atau trigliserida ... penemuan itu menekankan bahayanya meta-analisis yang terbentuk dari kajian yang kecil dan cacat dan nilai ketat pengkajian ubatan herba ". Dalam sebuah editorial mengenai penemuan laporan awal, dua pakar perubatan dari Weill Cornell Medical College Universiti Cornell, menunjukkan bahawa memang terdapat "kesan bawang putih ke atas aterosklerosis (atherosclerosis) khusus pada yang tidak dipilih dalam kajian".
Allium sativum didapati mengurangkan pengempulan (aggregation) platelet  dan hyperlipidemia.
Pada tahun 2007, BBC melaporkan Allium sativum mungkin mempunyai sifat-sifat lain yang berfaedah, seperti mencegah dan memerangi selesema biasa. Dakwaan ini mempunyai sokongan tradisi panjang dalam ubatan herba, yang telah menggunakan bawang putih untuk serak dan batuk. Kaum Cherokee juga mengunakannya sebagai melegakan dada dan paru-paru (expectorant ) untuk batuk dan tekak (croup).
Bawang putih juga dikatakan membantu mengawal tahap gula dalam darah. Penggunaan terapeutik ekstrak bawang putih tua secara teratur dan berpanjangan menurunkan paras homocysteine darah dan menunjukkan pencegahan sesetengah komplikasi diabetes mellitus. Mereka yang mengambil insulin tidak harus mengambil ubatan bawang putih tanpa berunding dengan doktor terlebih dahulu.

Bawang putih telah digunakan sebagai antiseptik untuk mencegah gangren semasa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Terkini, ia didapati dari percubaan klinikal dengan penggunaan 2.5 % mengandungi bawang putih sebagai ubat kumur-kumur menunjukkan aktiviti antimikrob yang baik, walaupun hampir keseluruhan peserta melaporkan rasa tidak menyenangkan dan mulut berbau.

Bawang putih digunakan sebagai ubat jangkitan (terutamanya masalah dada), gangguan pencernaan, dan jangkitan kulat seperti seriawan (thrush). Bawang putih boleh digunakan sebagai penyah-jangkitan kerana sifat bakteriostatik dan bacteriocidal.
Bawang putih didapati meningkat penyerapan thiamin, dan dengan itu ia mengurangkan kemungkinan untuk terjadi penyakit kekurangan thiamin beriberi.
Pada tahun 1924, ia telah didapati sebagai cara yang berkesan untuk mencegah skurvi (scurvy), kerana kandungan vitamin C yang tinggi.
Bawang putih juga telah digunakan agak berjaya keatas pesakit AIDS dalam merawat Cryptosporidium dalam satu kajian tidak terkawal di China. Ia juga telah digunakan oleh sekurang-kurangnya satu pesakit AIDS untuk merawat toxoplasmosis, dan penyakit protozoal.
Pengambilan Suplemen bawang putih menunjukkan  peningkatkan tahap testosterone dalam tikus yang diberi makan diet protein yang tinggi.
Pada perjumpaan  dua selari, rawak, 2010, percubaan plasebo terkawal (placebo-controlled trial), yang melibatkan 50 pesakit yang dirawat hipertensi tidak terkawal (uncontrolled hypertension), membuat kesimpulan, "percubaan kami mencadangkan bahawa ekstrak bawang putih tua amat baik untuk plasebo dalam menurunkan tekanan darah sistolik ia sebari dengan ubat-ubatan berjenama bagi pesakit hipertensi tidak terkawal. "

Manafaat perubatan Bawang Putih

Terdapat pelbagai manfaat kesihatan daripada bawang putih. Penyelidikan sains moden keatas bawang putih telah membentuk kenyataan bahawa ia memiliki manafaat besar dari segi mengubati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung. Sebagai contoh, satu kajian mendapati bahawa terdapat bahan kimia utama tertentu yang ditemui dalam bawang putih bagi menurunkan tekanan darah dan seterusnya menyediakan jantung, arteri dan vena ruang keselesaan.

Flavonoid tertentu yang ditemui dalam bawang putih dapat membantu menguatkan dinding dan injap jantung dan seterusnya melindungi jantung daripada penyakit-penyakit dan membantunya melawan penyakit yang sedia ada. Bawang putih juga telah diketahui menghasilkan bahan kimia tertentu yang membantu menurunkan tahap kolesterol LDL dan membantu mencapai tahap kolesterol HDL yang tinggi, seterusnya membantu seseorang untuk mengurangkan kandungan kolesterol darah di dalam badan.

Bawang putih mampu menghambat proses penuaan tetapi bukan berarti ia sama sekali menghentikan proses penuaan atau memulihkan masa muda menurut Dr Yong xiang Zhang dari Universiti Tokyo, jepun.


Bawang putih juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanser sehingga risiko terkena kanser dapat dikurangi. Bawang putih juga mampu menurunkan kadar kolesterol bila diambil secara rutin menurut sukatan tertentu.

Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah,

menghalang pertumbuhan bakteria dan digunakan sebagai antibiotik semulajadi

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis berpendapat, bawang putih dapat membantu meredakan kegelisahan, rasa kecemasan, dan tekanan perasaan secara kesan sampingan. Beliau menemui bahawa bawang putih membantu melepaskan serotonin, sejenis bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas keadaan hati (perasaan) dan tingkah laku termasuk rasa kecemasan, murung, rasa sakit, agresif, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai ubat penenang yang menentramkan, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Pengambilan Bawang Putih Dan Komponan Bioaktifnya

Faedah Kesihatan dari bawang putih tidak hanya berakhir di meja dapur, bahkan terdapat lebih banyak. Satu kajian yang dijalankan ke atas faedah bawang putih kepada kesihatan mendedahkan bahawa ia memiliki beberapa bahan kimia yang bermanafaat dalam merawat sel-sel kanser. Ini bermakna bawang putih boleh digunakan untuk tujuan kesihatan jika penyelidikan yang sewajarnya dijalankan ke atas herba ini. Selain itu, bawang putih mempunyai kecenderungan untuk mengawal selia tahap insulin dalam tubuh badan, dengan itu ia dapat mengurangkan tahap gula dalam darah dan boleh digunakan sebagai langkah berjaga-jaga untuk melindungi diri terhadap ancaman diabetes mellitus.


 

Bawang putih telah dikaji secara meluas untuk manafaat kesihatan. Semenjak zaman dahulu lagi  bawang putih dimakan untuk mengawal gangguan usus, cacing, kembung perut, luka dan penuaan. Manafaat bawang putih untuk kesihatan disebabkan dari fitokimia yang bertindak secara sinergi. Penyediaan secara perindustrian mungkin mengandungi kadar fitokimia yang berbeza. Fitokimia bawang putih yang paling dikenali ialah thiosulfinate allicin. Walau bagaimanapun, allicin adalah sangat tidak stabil dan tidak hadir dalam kebanyakan persediaan.

Terdapat empat jenis penyediaan bawang putih dalam pasaran: serbuk kering bawang putih, ekstrak bawang putih tua, minyak bawang putih dan minyak hasil rendaman bawang putih (garlic oil macerate). Ekstrak dari bawang putih tua diperolehi dengan merendam (macerating) bawang putih yang dihiris kedalam air atau alkohol yang dicairkan dan proses ketuaan ini disimpan selama 20 bulan. Dalam tempoh proses ketuaan komponan komponan sulfur bertukar menjadi sebatian stabil. Hanya fitokimia larut air ujud dalam ekstrak bawang putih tua terutamanya seperti S-allylcysteine​​. Bawang putih dan Penyediaan dari bawang putih dikatakan mempunyai banyak keberkesanan perubatan:

a)      pengurangan risiko kanser dan penyakit jantung,

b)      merangsang sistem imun,

c)       detoksifikasi dan

d)      tonik umum.

Satu kajian oleh TH Abdullah dan rakan-rakan beliau yang bertajuk "Peningkatan aktiviti sel pembunuh semulajadi dalam AIDS dengan bawang putih" (J. Oncol. 1989, 21:52-53) menunjukkan bahawa 1.8 g dari ekstrak bawang putih tua dapat meningkatkan sistem ketahanan (imun) tubuh.
Kemanafaatan ekstrak bawang putih keatas kesihatan boleh dikaitkan dengan fitokimia, yang dihasilkan semasa proses pengekstrakan, seperti

a)      S-allylcysteine​​,

b)      S-allylmercaptocysteine​​,

c)      Arginin N-alfa-fructosyl.

Ekstrak bawang putih tua mempunyai ciri-ciri antioksida manakala bawang putih mentah bertindak sebagai oksida. Banyak kajian telah menunjukkan bahawa bawang putih mempunyai ciri-ciri penurunan kolesterol, manakala dalam kajian-kajian lain tidak menunjukkan kesan itu. Percanggahan ini boleh dijelaskan sebagai sebahagian perbezaan dalam komposisi penyedian dan persiapan bawang putih.

Fitokimia utama dalam bawang putih ialah

a)      Alliin,

b)      Methiin dan

c)      S-allylcysteine​​.

Apabila bawang putih dilumatkan atau dipotong, komponen sulfur didalamnya berubah kedalam beberapa sebatian organosulfur yang berbeza. Enzim didalam bawang putih akan menukar alliin ke allicin, yang mempunyai tindak-balas antimikrobial. Allicin adalah sangat tidak stabil, maka ia tidak akan mempunyai kesan biologi apabila dimakan. Sekalipun dimakan dalam jumlah yang besar allicin tidak dapat dikesan sama ada di dalam serum atau air kencing.

S-allylcysteine ​​Sebaliknya ialah kehadiran –bio (bioavailable) dan mempunyai keupayaan untuk mengurangkan kolesterol, bertindak sebagai antioksidan, menyekat proses kanser dan melindungi hati dari toksin. S-allylcysteine ​​hadir dalam ekstrak bawang putih tua dan telah dikaji. Keselamatan ekstrak bawang putih tua telah disahkan oleh banyak kajian

 1. Merendahkan Tahap Kolesterol

Paras kolesterol yang tinggi adalah salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung, maka adalah lebih baik untuk mengelakkannya. Dengan memasukkan seulas bawang putih dalam makanan harian, dapat  menurunkan paras kolesterol. Ini disebabkan,manafaat bawang putih keatas badan melalui antioksida menghalang lipoprotein ketumpatan rendah (lemak jahat) daripada di oksidakan. Dengan ini, ia mengurangkan paras kolesterol, kerana kolesterol seperti yang diketahui umum mudah tersumbat didalam arteri dan akhirnya membawa kepada serangan jantung dan lumpuh (strok).

2. Nilai Antibakteria
Manafaat bawang putih keatas badan melalui nilai antibakteria begitu juga dengan antikulat dan antivirus membolehkan mereka menghentikan bakteria, kulat, dan virus itu pada peringkat awal lagi. Kajian menunjukkan bahawa ia menyerupai satu peratus dari keberkesanan penisilin antibakterianya. Penyakitt yang dicetuskan oleh kulat, bakteria, atau virus dengan mudah dapat tewaskan dengan manfaat bawang putih ini.

 3. Hipertensi kaunter (Counters Hypertension )

Tidak diragui bahawa bawang putih mempunyai sebatian yang bertindak sebagai pencair darah. Ejen ini boleh digunakan untuk membantu mengurangkan risiko penyakit jantung serta strok. Walau bagaimanapun, ia nya hanya berguna kepada pesakit atau individu yang mempunyai kecenderungan terjadinya darah pekat atau beku di sepanjang lapisan arteri yang boleh menyebabkan tersumbat dan kemungkinan tersumbat. Jika anda mengalami tekanan darah tinggi, faedah bawang putih dapat membantu menurunkan paras tekanan darah anda. Jika tekanan darah anda normal faedah bawang putih masih boleh menurunkan tekanan darah. Bawang putih mendatangkan faedah kepada arteri dengan menjadikan ia tenang dan berehat, dengan itu ia mencegah kekejangan dan pengerasan yang merupakan salah satu faktor hipertensi. Mereka yang mengambil pemakanan tambahan bawang putih atau mengambil sukatan tinggi hasil bawang putih untuk faedah perubatan, adalah elok untuk mendapatkan nasihat daripada pakar perubatan.

4. Pejuang kanser

Bawang putih juga menyumbang kemanafaatan kepada tubuh badan melalui ciri-ciri kuasa mencegah kanser. Kebanyakan orang hanya risau tentang bagaimana untuk mencegah penyakit kanser maut, sedangkan kemanafaatan bawang putih mampu melindungi tubuh dengan melawan beberapa jenis kanser tertentu seperti kanser perut, kanser kolon, kanser tekak dan kanser prostat. Walaupun tidak terdapat lagi sebarang kepastian tahap berapa banyak risiko yang mampu dikurangi, kajian-kajian mengenai manafaat bawang putih masih cerah. Contohnya: semasa memasak daging, menambah seulas bawang putih dapat mengurangkan karsinogen yang dijumpai di dalamnya.

5. Selsema (Colds and Flu)

Kemanafaatan bawang putih didapati ada bersangkutpaut dengan memerangi dan mencegah selesema biasa.  Ciri ciri antivirus dan antibakteria memungkinkan ia menjadi sebab mengapa bawang putih bermanafaat untuk selsema. Mengambil bawang putih mentah bila selsema, dapat mengurangkan jangkitan dan membantu melawan selsema.

6. Sistem Penggalak Ketahanan (Immune System Boost )  

Satu lagi faedah bawang putih untuk diambil kira kesan kepada sistem ketahanan. Menurut kajian, bawang putih dapat meningkatkan fungsi imun dengan merangsang sel-sel darah putih. Ini kemudian meningkatkan fungsi antibodi. Sekali lagi, Allicin merupakan komponen penting kepada ciri ini. Sebagai antioksida, bawang putih telah dikatakan dapat mengurangkan radikal bebas dalam darah.  Adalah amat baik untuk meningkatkan sistem ketahanan bagi membantu mengawal badan untuk melawan penyakit. Dalam usaha menjadikan ia lebih berkesan, adalah disyorkan pengambilan bawang putih mentah dalam diet.

7. Menggalakkan Kulit Sihat (Aesthetic)

Bila bersangkutan dengan kulit, faedah bawang putih berkesan dalam bentuk sapuan dan bukan dalam pemakanan. Memandangkan bawang putih mempunyai ciri-ciri antioksida, ia membantu membersihkan kulit dan menjadikan kulit berwajah cerah (bercahaya). Kulit mampu mendapat manfaat dari antioksida. Bagi mereka yang mempunyai jerawat, krim sapuan semulajadi menggunakan bawang putih dapat membantu dengan baik bagi orang peseorangan dalam meminimumkan risiko jerawat atau menghapuskan yang sedia ada.

Kedua-duanya secara semulajadi, konvensional atau tradisi lain, seperti dalam perubatan Tradisi Cina dan Ayurveda, bawang putih digunakan dalam bentuk sapuan, sebagai krim untuk menghilangkan jerawat, dan sebagai produk anti-penuaan. Sekali lagi, seseorang itu harus melihat komponen bawang putih dan bagaimana ia berfungsi. Ia boleh melawan radikal bebas dengan bantuan allicin berasaskan sulfur. Komponen yang sama ini, apabila digunakan dalam jerawat, ia boleh bertindak sebagai antibiotik sapuan kulit untuk menghapuskan ketumbuhan bakteria dan mengurangkan keradangan, mempercepatkan proses penyembuhan jerawat.

Berdasarkan tradisi rawatan dalam Ayurveda bawang putih disapu pada kulit dengan air suam setiap pagi, ini akan berfungsi sebagai pertahanan semulajadi kulit dan ia juga membantu dalam meningkatkan sinaran kulit secara semulajadi. Semasa menjalani rawatan ini, si pengamal tidak boleh memakan sebarang makanan yang pedas dan masa sepanjang harinya adalah amat penting digunakan untuk membersihkan muka dengan air sejuk sebanyak 5 kali.  Dalam perubatan Cina, bawang putih dianggap sebagai makanan pemanas kerana ia menghasilkan haba dalam badan. Maka mana-mana makanan yang memanaskan badan sehingga boleh menyebabkan penghasilan haba ia dikira memiliki sifat pemanas dan tujuannya adalah untuk mengawal tahap suhu dalaman. Pujian kepada prinsip Ayurveda, proses yang dikatakan ini membantu dalam menangani kesan-kesan sampingan negatif makanan panas keatas kulit. Untuk mendapat  kulit yang sihat, bawang putih mampu memberi kelebihan besar kepada sistem kulit (integumentary system). 

Ini hanya segelintir manafaat yang diketahui dari bawang putih. Siapa tahu diluar sana terdapat banyak lagi keistimewaan bawang putih yang belum terbukti lagi tetapi berguna untuk tubuh manusia.


Allicin ialah fitokimia yang dijumpai didalam bawang putih. Apabila bawang putih dihancurkan atau dicincang, asas kompaun alliin sulfur bercampur dengan enzim membentuk allicin. Allicin berwarna kekuningan dan berminyak, dan ia menyebabkan bawang putih memiliki sifat bauan yang kuat dan pedas. Sifat Allicin yang berbeza menawarkan banyak faedah kepada kesihatan, ini termasuk: antikulat, antimikrob, antioksidan dan fungsi anti-radang.

Nilai Antikulat
Allicin menghalang kedua-duanya proses percambahan spora kulat (
germination of fungus spores) dan ketumbuhan hifa (hyphae), menurut hasil kajian dari Universiti Fujita-Gakuen Sekolah Teknologi Perubatan yang disiarkan dalam artikal "Penilaian Dalam aktiviti In-Vitro antikulat bagi Allicin"  Hifa adalah sebahagian daripada kulat yang akhirnya menghasilkan struktur pembiakan.

Nilai Antimikrobial
Menurut "sifat antimikrob allicin bawang putih", dari Jabatan Kimia Biologi di Institut Weizmann Sains di Israel, sifat antimikrobial allicin terhasil daripada tindak balas kimia dengan kumpulan thiol dari pelbagai enzim. Tindak balas kimia allicin mengganggu proses metabolisma penting dalam beberapa bakteria berbeza.

Sifat Antioksidan
Dilaporkan, "sifat antioksidan dari sebatian bawang putih: allyl cysteine, alliin, allicin, dan allyl disulfide", oleh  Jabatan Farmasi, Fakulti Perubatan, Universiti  Malaya Kuala Lumpur, menyatakan bahawa allicin menyekat pembentukan superoksida (SOD), radikal bebas.

"Antioksidan, anti-radang, dan bahan antimikrob adalah sifat bawang putih dan bawang", satu artikel  dalam Pemakanan dan Sains pemakanan, melaporkan bahawa allicin menyerang agen pengoksidaan yang lain, sekali gus mengurangkan kerosakan yang disebabkan oleh oksida.

Sifat Anti-Radang
Menurut artikel Sains Makanan dan Pemakanan melaporkan bahawa allicin menghalang penghasilan utusan cytokine pro-radang bersangkutan dengan penyakit radang usus. Sifat anti-radang allicin terikat kepada sifat antioksidan, sebagai radikal bebas  penyebab keradangan. Dengan mengurangkan kerosakan oksida yang disebabkan kerana  fungsi antioksidan, allicin mengurangkan jumlah keradangan di dalam badan di samping menindas utusan cytokine.

Khasiat Bawang Putih

Memakan bawang putih mentah mungkin bukanlah perkara yang paling sedap yang pernah dirasai, tetapi ia membawa begitu banyak kelebihan kesihatan. Bawang  putih dikenali di seluruh dunia kerana bau pedas dan peranan penting dalam banyak hidangan. Walau bagaimanapun, ia bukan sahaja tambahan utama  untuk hidangan kegemaran, ia juga didapati mempunyai khasiat kesihatan yang terbaik yang diketahui oleh manusia. Terokailah beberapa khasiat bawang putih yang paling penting sesiapa sahaja boleh mendapatkan.

Ø  Bagi mereka tanpa penyakit, sukatan maksimum 2-4 ulas bawang putih sehari. Ini boleh diambil sebelum waktu tidur dan boleh diambil bersama susu atau air selepas itu.

Ø  Seperti dikatakan sebelum ini, bawang putih adalah agen penipisan dan terlalu banyak boleh membawa kepada risiko kesihatan yang serius. Tambahan sukatan (dos) bawang putih perlu diambil di bawah pengawasan pegawai perubatan. Hal ini khas kepada pesakit  yang mempunyai masalah jantung.

Ø  Disebabkan nilai anti-kepekatan (antikoagulan) Allicin, bawang  putih tidak harus diambil sebelum sebarang prosedur pembedahan kecil atau besar dilakukan.

Ø  Adalah tidak digalakkan bagi mereka yang ingin mengambil pemakanan tambahan bawang putih bersama ubatan lain.

Ø  Pesakit Asma tidak digalakkan mengambil bawang putih kerana ia boleh memburukkan lagi keadaan.

Ø  Mereka yang mempunyai kulit sensitif  tidak boleh mengguna pakai bawang putih secara terus ke permukaan kulit, kerana bawang putih mempunyai sebatian sulfur

Ø  Adalah dinasihatkan kepada mana-mana orang yang ingin memakan atau mengambil bawang putih untuk makan, dinasihatkan mengambil dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu, sekalipun ia amat jarang mengalami hipersensitif  terhadap tumbuhan ini. Adalah lebih baik berjaga jaga kerana sesal kemudian tiada gunanya.

Ø  Pengambilan bawang putih mentah adalah lebih baik daripada yang telah dimasak jika seseorang itu ingin mengambil kesempatan sepenuh daripada potensi ubat allicin. Sebabnya ialah molekul allicin amat tidak stabil dan mudah musnah pada peningkatan suhu.

Ø  Bila memasak bawang putih, anda hanya mendapat manfaat bawang putih sahaja, bukan nilai aspek perubatan.

Di Antara khasiat dan manafaat bawang putih ialah:

  1. Menghalang kemerosotan otak dan meningkatkan sistem kekebalan 
  2. Membantu melambatkan proses penuaan.
  3. Menghalang pertumbuhan sel kanser dan mengurangi risiko terkena kanser.
  4. Membantu menurunkan Kadar kolesterol sekiranya diambil secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
  5. Menolong mencegah penggumpalan darah melalui zat anti-kolesterol iaitu ajoene.
  6. Membantu meredakan tekanan, rasa cemas dan kemurungan.
  7. Mengandungi vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium dan juga potasium.
  8. Mengandungi antioksidan, karotena dan selenium.
  9. Mengambil 2-3 ulas bawang putih sehari dapat menghindar dari penyakit jantung.
  10. Menyembuhkan tekanan darah tinggi.
  11. Meringankan tukak lambung.
  12. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
  13. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
  14. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.
  15. Sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari pelbagai penyakit.
  16. Membantu menambah nafsu makan.
  17. Menjaga stamina tubuh badan.
  18. Mengandungi khasiat antimikrob, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga mempunyai antivitas sebagai antitumor.

KESAN SAMPINGAN PENGAMBILAN BAWANG PUTIH;

1)      Akibat pengambilan bawang putih terlalu banyak membuat nafas kita berbau,

2)      Dalam pengambilan bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, kera0na dapat mengganggu lambung.

3)      Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar:

a)      Disarankan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang  sebelum dimakan.

b)      Untuk menghilangkan bau mulut dari memakan bawang putih terlalu banyak, di cadangkan melakukan Cara –Cara berikut ini:
1. Meminum air teh pekat atau kopi setelah memakan bawang putih
2. Mengunyah kulit limau
3. Mengimbangi dengan makanan dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar

Farmakologi:

JUZUK: Analisis kimia dalam tahun 1800-an menyandarkan aktiviti bawang putih bernisbahkan kepada kandungan Sulfur yang terdapat dalam minyak bawang putih. Pada pertengahan tahun 1900 seorang ahli kimia Amerika menamakan cecair yang kuat berbau kuat dari bawang putih sebagai "allicin". Sebatian sulfur alliin (S-allyl-l-sisteina sulfoxide) menghasilkan allicin (diallyl thiosulfinate) melalui enzim allinase apabila ketulan ulas dihancurkan. Sebatian sulfur yang lain, peptida, steroid, terpenoid, flavonoid, dan fenol semakin dikenal pasti sebagai bahan aktif  allicin apabila berlaku proses metabolisma. Mekanisme yang tepat dari kesan tindak balas bawang putih masih tidak diketahui dan mungkin berbeza-beza mengikut cara penyediaan dan kesan terapeutik.

• Bawang putih mendatangkan pelbagai kesan pada sistem kardiovaskular, dan Aterosklerosis khususnya, melebihi dari pengurangkan serum lipid. Terdapat pelbagai kesan perlindungan dari bawang putih, termasuk perencatan pengumpulan platelet dan peningkatan fibrinolysis. Bawang putih liar (Allium ursinum) dilaporkan mengandungi sejumlah sebatian sulfur (thiosulfinates dan ajoenes) dan sebagai bawang putih (Allium sativum), ia memiliki kesan yang sama keatas cyclooxygenase, 5-lipoxygenase, angiotensin pengubah enzim, dan pengumpulan platelet.

LIPID-MENURUNKAN KESAN: kesan merendahkan lipid Bawang putih mungkin berlaku melalui perencatan enzim hati yang bertanggungjawab menghasilkan kolestrol (HMG-CoA reductase) atau enzim lain, mungkin oleh diallyl di-dan trisulphide sebatian bawang putih. Ada mencadangkan mekanisma termasuk penurunan berterusan garam hempedu dalam najis dan mobilisasi lipid tisu ke dalam edaran, sebagaimana bawang putih mempunyai kesan mendalam terhadap pos-prandial hiperlipidemia. Bawang putih liar (Allium ursinum) menunjukkan keberkesanan yang serupa dengan bawang putih (Allium sativum) dalam mengurangkan sintesis hepatocyte kolesterol In-vitro. Ekstrak bawang putih tua dan juzuknya telah menunjuk kemampuan menghalang punca  Cu2+- pengubahsuaian oksidatif lipoprotein berkepadatan rendah. Ekstrak bawang putih tua dan juzuk-juzuk S-allylcysteine ​ ​didapati melindungi sel endotelium vaskular daripada kecederaan disebabkan oleh LDL teroksida.

• Barisan sel Haiwan dan Manusia menunjukkan penurunan lipid tisu vaskular, deretan pembentukan lemak dan saiz plak ateroskerosis. Mekanisma tindakan termasuk pengurangan pengoksidaan lipoprotein, seperti yang ditunjukkan dalam In-vitro dan In-vivo, kemungkinan disebabkan dari sebatian organosulfur di dalam bawang putih. Walau bagaimanapun, hipotesis ini telah dipertikaikan, berdasar percubaan selama enam bulan keatas sukarelawan yang megalami hypercholesterolemic sederhana yang gagal  menunjukkan sebarang  kesan daripada suplemen bawang putih ke atas pengoksidaan lipoprotein.

KESAN PLATELET: Bawang putih dan terbitan sebatian ajoene nya telah menunjuk perencatan pengempulan platelet In-vitro dan pada haiwan, dan pengurangan pengantungan-platelet pembentukan pembekuan darah (thrombus). Kajian telah menunjukkan perencatan pengumpulan platelet dalam lelaki hypercholesterolemic, kepada mereka yang sihat, pesakit yang mempunyai penyakit arteri koronari, dan pada gulungan yang mempunyai faktor risiko otak dan pembuluh darahnya (cerebrovascular risk factors). Bagaimanapun, satu kajian yang menggunakan sukatan (dos) pemakanan yang rendah mendapati tiada apa-apa kesan. Bawang putih mentah telah menunjuk kemampuan menyekat cyclooxygenase In-vitro pergantungan-dos perencatan cyclooxygenase pada plasenta manusia villi telah diberi perhatian bersama bawang putih dan dengan allicin-negatif bawang putih (asid yang sudah dibasuh). Aktiviti anti-platelet boleh dikaitkan kepada juzuk bawang putih (garlic constituents) termasuk trifosfat (adenosine), allicin dan parafmik polysulfides (paraffinic polysulfides) . Berbanding dengan bawang putih mentah, ekstrak cecair bawang putih rebus menunjukkan penurunan kira-kira 50%  dalam pengumpulan platelet pada kepekatan sama, ini menunjukkan bahawa bawang putih masak boleh mengurangkan kesan anti-platelet. Bawang putih mentah terbukti dapat mengurangkan serum thromboxane B2 dalam penyelidikan keatas haiwan dan manusia, pada sukatan (dos) seruas bawang sehari. Walau bagaimanapun, bawang putih yang di masak/didih mengurangkan atau menghapuskan kesan ini, sekali lagi ini mencadangkan kesan negatif dari memasak bawang putih keatas aktiviti anti-platelet.

Kesan Fibrinolytic: Peningkatan aktiviti berterusan penyinkiran fibrin dan hasil pembuangan darah beku (fibrinolytic) boleh disabitkan dengan peranan kesan bawang putih sebagai anti-pembekuan, melibatkan fibrinogen dan plasminogen. Kedua-dua bawang putih mentah dan bawang putih goreng menunjukkan peningkatan ketara aktiviti fibrinolytic keatas manusia, begitu juga dengan minyak pati bawang putih mentah. Peningkatan aktiviti fibrinolytic pada pesakit penyakit jantung iskemik (ischemic heart disease) didapati berkekalan selepas 7-8 minggu terapi berterusan. Walau bagaimanapun, dalam satu kajian melaporkan bahawa aktiviti fibrinolytic kembali ke peringkat pra-rawatan selepas 12 minggu terapi bawang putih berterusan.

Kesan Vaskular: sifat Vasorelaxant bawang putih telah dicatatkan dalam pelbagai kajian pra-klinikal. Microperfusion kulit  (Cutaneous microperfusion) meningkat dalam manusia berikutan pengambilan 600mg bawang putih, dan vasodilatasi konjunktiva arteriol dan vénules berlaku pada 900mg. Bawang putih boleh bertindak ke atas sistem oksida nitrik dan memberi kesan ke atas sifat kenyal vasculature, menghasilkan perubahan pada sistemik.tekanan darah. Dikatakan bahawa allicin adalah komponen bawang putih yang bertanggungjawab pada kesan-pengantara oksida nitrik. Prostaglandin telah dikenal pasti dalam ekstrak bawang putih yang boleh memberi kesan pharmakologik, walaupun ini tidak ditunjukkan dalam In-vivo.

Kesan Chemoprotective / Anti-tumor: kajian keatas Haiwan, melaporkan terdapat kesan perlindungan bawang putih terhadap hepatotoxins, cyclophosphamide, adriamycin methylcholanthrene, gentamicin, 4-nitroquinoline 1-oksida, dan bromobenzene. Bawang putih telah menunjukkan perencatan pembentukkan kanser yang kuat di hadapan pengalak tumor termasuk 12-O-tetradecanoylpharbol-13 asetat-dan 7,12-dimethylbenzanthracene, dan  phorbol -myristate –acetate, serta suatu agen yang mampu menghadkan pegerakan gene yang khusus. Begitu juga sebagai agen pengaktifan tumor seperti 7,12 - dimethylbenzanthracene dan 1,2-dimethylhydrazine. Terdapat beberapa bukti bahawa bahan kimia yang mengandungi kumpulan allyl bertanggungjawab kepada nilai chemoprotective. Penyelidikan telah menyediakan bukti kesan anti proliferatif bawang putih pada garisan kanser sel manusia, termasuk induksi apoptosis, peraturan perkembangan kitaran sel, dan isyarat transduksi pengubahsuaian. Kedua-dua proliferasi sel dan fungsi imun jelas terjejas.

Kesan Immunologic: Aktiviti immunologic bawang putih mungkin termasuk meningkatkan phagocytosis, proliferasi limfosit, meningkatkan aktiviti sel pembunuh dan pengeluaran cytokine, dan pencegahan penindasan imun. Terdapat pendapat bahawa pemanasan boleh menjejaskan manfaat ini, berkaitan dengan kehilangan aktiviti alliinase, dan persediaan yang berbeza menghasilkan berlainan aktiviti pharmakologik.

Kesan antimikrob (Bakteria, Kulat, Ragi): Bawang Putih dalam In-vitro menunjukkan ia telah digunakan dalam aktiviti terhadap patogen berganda, termasuk bakteria dan ketahanan tekanan nya, mycobacteria, Helicobacter pylori, dan kulat. Ekstrak bawang putih didapati sebagai penghalang jangkitan dan ketumbuhan bakteria Histoplasma capsulatum. Ajoene sahaja memiliki aktiviti antibakteria terhadap kedua-dua spesies bakteria gram positif dan negatif dan menghalang pertumbuhan yis dalam In-vitro, dan pecantuman disulfida dalam ajoene boleh dikaitkan keatas kesan ini. Bahan (substrat) Alliin dan enzim nya ditemui pada petak berasingan tetapi bersebelahan dalam seruas bawang putih, dan akan menguna-pakai aktiviti antimikrobial apabila mereka bersama. Allicin boleh bertindak melalui perencatan sistem enzim thiol- mengandungi dan sistem enzim lain, DNA, RNA dan protein sintesis. Telah disarankan bahawa aktiviti antimikrobial minyak bawang putih lebih kuat daripada serbuk bawang putih  atas dasar  berat unit.

• Dalam satu kajian didapati nilai kepekatan perencatan minimum (minimum inhibitory concentration (MIC)) dari ekstrak cecair bawang putih (aqueous garlic extract (AGE)) terhadap enam yis asingan klinikal ialah diantara 0.8-1.6mg/mL. Bawang putih muncul sebagai  pengubah struktur dan integriti permukaan luar sel yis serta mengurangkan jumlah kandungan lipid. Bawang putih juga meningkat phosphatidylserines sambil mengurangkan phosphatidylcholines. Bawang putih juga menurunkan penggunaan oksigen pada sel-sel yis. Aktiviti anti-candidal AGE telah bertindak oleh thiols termasuk L-sisteina(L-cysteine), glutathione dan 2-mercaptoethanol. Kesan AGE pada sintesis macromolecular dari Candida albicans mendedahkan protein dan sintesis asid nukleik untuk dihalang, dan sintesis lipid untuk ditangkap. Percanggahan sintesis lipid boleh menjadi satu komponen dari aktiviti bawang putih dalam anti-candidal.

Kesan Anti-virus: Kajian In-vitro menunjukkan kesan terhadap beberapa virus termasuk virus B influenza, virus herpes simplex jenis 1, virus herpes simplex jenis 2, virus parainfluenza jenis 3, virus vaccinia, virus Vesicular Stomatitis, jenis rhinovirus manusia 2, dan cytomegalovirus. Weber melaporkan bahawa sebatian ajoene, yang ditemui dalam minyak-macerates bawang putih, memiliki tahap aktiviti antivirus yang tinggi yang diikuti oleh allicin, allyl methyl thiosulfinate dan metil allyl thiosulfinate.

Kesan Glycemic: SACS (S-allyl sisteina sulfoxide), sejenis antioksida yang diasingkan daripada bawang putih, telah didapati dengan ketaranya merangsang pengeluaran insulin dari sel-sel beta asingkan daripada tikus biasa. Walau bagaimanapun, beberapa kajian keatas manusia gagal menunjukkan kesan glisemik bawang putih.

Kesan Genitourinary: pengambilan bawang putih kronik selama 70 hari dikaitkan dengan penindasan keatas spermatogenesis pada tikus.

Farmakodinamik / Kinetik (Pharmacodynamics/Kinetics):
sebatian Bawang putih cepat meyerap melalui selaput lendir dan kulit. Mengeluarkannya adalah terutamanya melalui hati, buah pinggang dan usus.
Nagae menyifatkan farmakokinetik (
pharmacokinetics) dari S Allylcysteine ​​(SAC) dalam model haiwan. Pengarang menunjukkan kesan laluan pertama diikuti dengan penyerapan gastrousus (gastrointestinal absorption) yang pesat; dengan metabolisma hati dan buah pinggang.
The farmakokinetik daripada vinyldithiins, produk transformasi allicin, telah diterangkan, kepekatan maksimal 15-30 minit selepas penyerapan lisan (
oral absorption).

La-TaHZaN: KL - <b>Labuan</b> - KK - Blog <b>Makanan di Labuan</b> - Blogger

Posted: 12 Feb 2014 01:13 AM PST

Assalamualaikum dan salam sejahtera,

Rasanya sudah banyak pos mengenai jalan jalan ke luar Negara, dan pos kali ini saya membawa anda nun jauh ke Kelantan…Kalau naik kenderaan seperti bas, kereta memakan masa 8 jam daripada Kuala Lumpur, tapi hanya 45minit sahaja menggunakan pesawat Mas, Air Asia atau Firefly. Banyak orang mengaitkan Kelantan dengan makanan yang pelik, manis dan "sedap/best". Ya, memang kebanyakan makanan orang Kelantan pelik, manis dan sedap (mengikut selera saya). Mungkin ini dipengaruhi oleh factor kedudukannya yang berjiran dengan Thailand…dan juga factor kekreatifan orang Kelantan.

Kuih Muih

Kalau ke Kelantan dan tak singgah di Pasar Siti Khadijah memang tak sah. Dan saya setiap kali balik Kelantan memang akan ke pasar ini. Sebabnya ingin membeli aneka kuih muih. Disini anda boleh juga membeli pelbagai jenis kuih muih yang berbagai bentuk dan warna. Kuih Badak, Kuih Lompat Tikam, Kuih Serabe (Serabai), Kuih Mulong (buah Melaka), Tepong Boko (Talam Santan), Nekbat, Akok kedut (paling sedap), akak pandan, ambon, mihun talam, pulut manis, pulut bakar, Kuih Katon, Buah Tanjong, Tahi Itik, Pulut Seri Kaya, Cik Mek, aneka nasi bungkus dan lain-lain. Memang rasa nak beli semua…huhu..dan harganya adalah bermula daripada 50sen hingga RM2 sahaja…tiada yang lebih daripada harga tersebut. Murah bukan? Dan peniaga nya adalah semua wanita yang akan memulakan perniagaan seawal 8 pagi…jika dah petang macam tu banyak kuih dah habis…

Laksa dan Laksam,

Laksa Kelantan mungkin sedikit berbeza dengan laksa negeri lain…iaitu kuahnya pekat, bersantan, dan bahan utama ikan selayang…dan ianya dimakan dengan laksa khas Kelantan..laksa beras…Dan harga sekilo laksa Cuma RM2-RM3 sahaja. Ada kilang yang membuat laksa dan laksam ini di Beris Bachok. Ianya dimakan dengan belacan, sedikit garam, dan ulam-ulaman seperti bunga kantan, daun kesum, timun, kacang panjang dan daun serai pokok (bukan serai lemongrass yer). Memang sedap menjilat jari dan yang paling saya suka ialah Laksa Maheran Tingkat 1, Pasar Siti Khadijah. Dan laksa ini juga dijadikan hidangan untuk kenduri menyambut menantu, kenduri sambut YB,…dan lain-lain. Manakala  laksam pulak boleh juga dibuat sendiri selain dibeli, iaitu batter yang dikukus, digulung, sejukkan dan dipotong menggunakan gunting..Memang wallah..dan jangan tak tahu laksa dan laksam makanan orang Kelantan tak kira untuk sarapan, minum petang atau makan malam.

Nasi kerabu

Sebut nasi kerabu siapa tak kenal kan..semua kenal terutama rakyat Kelantan yang sebati dengan nasi kerabu sejak kecil. Nasi kerabu juga boleh dimakan tak kira untuk sarapan, lunch atau dinner…memang boleh masuk. Dan nasi kerabu ada pelbagai jenis iaitu nasi kerabu tumis (biru atau kuning), nasi kerabu hitam (tanpa tumis, tapi warnanya biru) dan nasi kerabu siam (banyak cili). Dan dikelantan sememangnya rakyatnya suka makan nasik…nasik dan nasik…jesteru itu setiap 400 meter anda akan temui banyak gerai menjual nasi bungkus untuk sarapan pagi…di pondok2 kecil atau gerai kecil. Harga sebungkus nasi kerabu ialah bermula daripada RM1 hingga RM6 iaitu yang pakej cukup seperti ayam goreng panas, solok lada sebiji, sebiji bawang putih jeruk, kerepok goreng, dan bumbu pelengkapnya. Dan ianya dibungkus dengan kertas berwarna perang tu, sebab bungkus dengan polisterin tak "kick".

Nasi Berlauk

Di Kelantan juga anda akan dihidangkan atau boleh membeli nasi berlauk pagi yang dijual di tepi jalan atau di warung kopi. Nasi berlauk memang kegemaran saya…memang boleh menambah tau terutama jika lauk ikan aye gulai lemak kuning..huhuhu…Selain itu ada juga lauk lain seperti gulai ayam, gulai serati. Di sini juga terdapat nasi Kak Wok, Nasi Tumpang dan Nasi Paku…jangan terkejut kerana nasik bungkus tidak disematkan getah urat tapi disematkan paku….Ya…"real nail" yang buat rumah tu…

Nasi Kukus

Ni satu lagi nasi yang boleh menghilang niat diet..nasi kukus ialah sejenis nasi menggunakan beras siam dan dikukus..tidak ditanak yer..dan dihidangkan bersama ayam goreng berempah panas-panas, kuah kari dan sambal belacan serta 2 hiris timun. Tadaa…memang sedap. Banyak restoran nasi kukus yang terkenal di Kelantan seperti Nasi Kukus Zeeman dan Nasi Kukus Rizal.

Nasi Ulam

Nasi kampong yang dihidangkan bersama ikan singgang, ikan keli goreng, ikan keli gulai daun kesom, budu dan pelbagai ulam-ulaman seperti pegaga, timun, selom, daun serai, terung rebus, dan dll. Memang fuhh…sedap…Alhamdulilah.

Colek

Colek memang terkenal dan makin menjadi-jadi di bulan Ramadhan..biasanya restoran atau warung yang menjual colek akan dipenuhi warga masjid yang pulang terawih dan berlanjutan ke pagi..atau sehingga colek habis…siapa cepat dia dapat. Colek ialah makanan sepeti seafood yang digoreng dan dimakan bersama ayam bakar , sos cili dan timun serta salad.

Rasanya itu sahaja…Melanconglah di dalam Negara, semua ada disini…tapi ingat makan jangan berlebihan…


Cheers,

Zia Anis

No comments:

Post a Comment

Post Popular